Langsung ke konten utama

Hey, I'm Back!



Assalamualaikum! Aloha! Wah, aku benar-benar sesenaaang itu bisa kembali menulis lagi, dan pastinya ini adalah tulisanku yang pertama kalinya di-post setelah 7 tahun terakhir absen! Setelah sekian hari ke bulan, lalu bulan ke tahun berlalu, dengan segala drama hidup yang sudah dijalani, aku akhirnya bisa kembali lagi untuk meneruskan hobi terpendamku: MENULIS!

Sudah banyak sekali wacana yang berakhir yang yaaaah…, tetap menjadi wacana hingga sekarang. Sedari zaman kuliah dulu dari pertama kali blog ini dibuat. Kepikiran buat bikin rangkuman pelajaran semasa kuliah, trus di-post di blog. Kepikiran juga buat nulisin pengalaman organisasi aku selama kuliah dulu, trus pengen nge-post juga di blog. Banyak lagi ide-ide lain yang pengen ditulisin; kuliah, daily life as the university student (karena dulu aku sebegitu excited-nya menyandang gelar sebagai seorang mahasiswa), playlist lagu aku, atau bahkan sekedar cerita kacang-kacang yang menurut aku pantas buat di-share karena punya pesan berguna. But, if you know…, I felt that life was hitting me very hard every single day, lalu aku menyerah segampang itu. I forgot that I can beat life back with my ability and capability harder! Aku lupa kalau aku bisa jadi lebih kuat daripada hidup ini. I was too young to realize this thing back then, then I regretted it nowadays, a lot.

Jadi, untuk ‘menebus kesalahan’ yang sudah aku lakukan di masa lalu, aku bertekad untuk mengubah keinginanku agar tak sekadar jadi wacana. Sekarang aku ingin melakukan hal baik apa pun yang aku mau tanpa harus mikir dulu kalau sebenarnya aku itu sibuk atau banyak kegiatan. Jangan bilang ini mudah dilakukan, segampang ngucapinnya di bibir. It is totally difficult! Even I’m still training myself to do that until this exact time. Apalagi sekarang aku bukan mahasiswa lagi. Udah beda banget distribusi waktu dan kegiatan yang mau dilakukan saat weekdays dan weekend. Tapi, banyak orang bilang kalo ga ada waktu yang disempetin di sela-sela rutinitas, yah kamu bakalan ga akan punya kesempatan terus buat ngelakuin apa yang kamu suka. Akhirnya, aku nekat coba-coba. Curi-curi waktu buat brainstorming atau sekedar mikir nyari ide mau nulis apaan di saat istirahat kerja. Malam hari di waktu istirahat, instead of hanging myself around social media life or playing games on phone, aku mencoba untuk menyempatkan waktu sekitar 15 menit untuk nulis atau membaca. Tapi ujung-ujungnya paling bentar jadinya 30 menit, karena aku terlanjur hanyut lalu asik sendiri, anyway.

Akhirnya, dengan tekad yang sekedar coba-coba itu, lahirlah tulisan pertama ini! Hasil dari nyambi-nyambi nulis di sela-sela waktu sibuk dan waktu lagi capek-capeknya setelah seharian beraktifitas. Trus perasaanku setelah coba-coba itu, ternyata sama sekali ga mengecewakan. Aku puas banget dan aku bisa ngebuktiin bahwa benar kalau aku bisa! Sedikit demi sedikit, rasa percaya diriku mulai bertambah dan mulai ada muncul tekad untuk jadi lebih serius buat nerusin salah satu hobiku ini agar ga sekedar jadi wacana seperti di awal. Makin capek dan waktu istirahat berkurang? Pastinya. Harus ada yang dikorbanin buat ngelakuin ini, tapi hasilnya sepadan dengan pengorbanan yang udah aku berikan.

Ke depannya insyallaah jika ada kesempatan, kesehatan, dan umur, aku bakalan terus post tulisan aku di blog ini. Tapi aku belum berani buat bikin patokan waktu post, kayak misalnya satu minggu satu tulisan atau sebulan satu tulisan. Karena aku belum ketemu titik ternyamannya aku dan aku masih ga bisa memrediksi kemungkinan dari sekian banyak kesibukan yang akan menghadang di masa depan. Yang penting, aku bakal terus mencoba untuk nulis sebisa aku di waktu luang yang disempet-sempetin, hehehe.

If someone even says something like, “duh May, pede banget kamu luangin waktu kayak ada yang nungguin tulisanmu aja.” Kenapa harus mulai nulis dan bertekad buat ngelakuin apa yang kamu suka sampai harus nungguin orang lain ada yang perhatiin kamu? Sayang banget loh jika kamu mau ngelakuin apa yang suka sampai harus nungguin ada orang lain dulu yang perhatiin kamu. Kamu ga mengapresiasi diri kamu dengan kemampuan yang kamu punya. I love myself more, so I will start anything I want which needs to be done by myself even though world doesn’t see me yet here trying to appreciate my own ability and colour. Buat kalian yang baca ini dan merasakan hal yang sama, ayo kita maju bareng-bareng! Kamu udah kebayang ingin melakukan sesuatu yang kamu ingin lakukan dari dahulu tapi masih belum kesampaian, maka kamu ga usah ragu! Jangan tunda lagi keinginan kamu dan mulai aja dulu dengan langkah kecilmu! Pasti bisa, aku yakin~!

Anyway, sebagai pengantar setelah sekitar 7 tahun absen, tulisan ini udah cukup panjang. Terima kasih buat kalian yang udah kasih waktu buat sempetin baca tulisan aku yang terasaaa sekali seperti lahir dari seorang newbie karena udah lama banget ga nulis. Aku sedang memulai belajar lagi dan akan terus begitu sampai kapan pun. Aku menghargai banget perhatian dari kalian! Mungkin ada yang mau tau tulisanku tentang apa aja ke depannya. Aku berencana fokus dan bakalan banyak nge-post tentang past experiences aku yang berguna, cerita nostalgia masa kecil, info menarik seputar ilmu pengetahuan alam, review buku atau video atau film yang menarik dari aku, dan tuangan pikiranku mengenai hal-hal menarik yang aku temui atau alami. Mungkin di masa depan jika pencarian ilmuku semakin luas, maka tidak menutup kemungkinan jika tema tulisan aku juga akan bertambah seiring waktu berjalan.

Akhir kata, sampai di sini dulu. Semoga kalian dapet kesan positif dari aku kali ini. Sampai jumpa di tulisan aku yang selanjutnya! Glad to share my own thoughts to you, folks! Assalamualaikum! See you on my next post!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

(121113) Ringkasan Pengantar Manajemen Richard L. Daft Bab 11

BAB 11 -Menggunakan Desain Struktural untuk Mencapai Tujuan-tujuan Strategis- A.       Menjelaskan Mengapa Organisasi Membutuhkan Koordinasi Lintas Departemen dan Tingkat Hierarkis Pertama, posisi dan departemen-departemen baru ditambahkan untuk berurusan dengan lingkungan eksternal atau dengan kebutuhan-kebutuhan strategis yang baru. Kedua, para manajer senior harus menemukan jalan untuk mempertalikan semua departemen tersebut secara bersama. Organisasi memerlukan sistem-sistem untuk memproses informasi dan memungkinkan komunikasi di antara orang-orang dalam departemen-departemen yang berbeda dan pada tingkat-tingkat yang berbeda. Koordinasi dibutuhkan tanpa memandang apakah organisasi mempunyai sebuah struktur fungsional, divisional, atau tim. Dalam arena internasional, koordinasi sangat penting. Koordinasi adalah hasil informasi dan kerjasama. Para manajer dapat mendesain system dan struktur untuk meningkatkan koordinasi horizontal. Struktur fungsional v...

DAY 310 (LATE 9 DAYS) - Movie Conversation

Movie Conversation: Use a memorable conversation from a favorite movie to inspire your writing. Disclaimer! Buat kamu yang punya rencana nonton film-nya Richard Linklater dari semua trilogi ‘Before’ dan terkhususnya film ‘Before Sunset’, dianjurkan untuk tidak membaca tulisan ini lebih lanjut demi pengalaman menonton dan mengeksplor film yang lebih baik secara pribadi. Karena tulisan ini akan punya banyak bocoran tentang plot cerita di dalam film dan trilogi ‘Before’. Namun, jika kamu tetap ingin lanjut membaca, maka segala risiko akan ada di tanganmu dan itu berada di luar tanggung jawabku, yah! Makasih buat pengertiannya!  Dari sekian banyak cerita dari film-film romansa pada umumnya yang ada di saat sekarang, menurutku kita udah terlalu banyak diberikan plot cerita yang terlalu fantastis untuk terjadi di dunia nyata. Dikasih banyak adegan yang manis-manis dan sedikit adegan konflik. Enak sih kalo buat dijadiin bahan khayalan… Namun ujung-ujungnya setelah menonton film-film ters...

THEME #298 - In the Moment

                    In the Moment: Write about living in the present moment.               Hello, my gap moment! Dulu di saat aku belum setua sekarang, aku berpikir bahwa aku tidak akan lagi bisa mengalami yang namanya ‘gap moment’ . Karena di pikiranku, menjadi dewasa adalah tiap harinya punya banyak tanggung jawab dan hal yang harus dilakukan supaya hidupku bisa berjalan dengan layak dari hari ke hari. But, here I am. Going back to my Mom’s hometown where my family are living for the last many years after I decided to resign myself from my job in my lovable city . Berhenti sementara dari kesibukan eight-to-five di hari kerja dan benar-benar banyak menghabiskan waktu hanya di rumah. Sejujurnya, ini adalah saat yang sangat aku inginkan sedari lama. Sejenak berhenti dari hiruk pikuk pekerjaan hanya untuk melakukan apa pun yang aku inginkan dan rehat dari hari-h...